Tatap lembut dalam bingkai
Mengantar angan ke masa lalu
Kegalauan…
Serpihan luka memeluk kalbu
Melintas bayang
Saat itu…
Kau terbaring lemah
Sabar menghadap lara
Dengan nafas yang tersisa
Duka yang kau simpan
Lebur dalam senyuman
Tegar melawan pilu
Walau maut menantimu
Lewati detik
Menghantam harapan
Jeritan tangis
Menjadi irama
Mengiringi kepergianmu
Papa
Rinduku untukmu
Ingin selalu di dekatmu
Do’a yang tak pernah usai
melintas dengan harap pada pencipta
Senyumlah Papa
Senyumlah Disana Seperti Senyum Mentari Pagi ini.. :
Mengantar angan ke masa lalu
Kegalauan…
Serpihan luka memeluk kalbu
Melintas bayang
Saat itu…
Kau terbaring lemah
Sabar menghadap lara
Dengan nafas yang tersisa
Duka yang kau simpan
Lebur dalam senyuman
Tegar melawan pilu
Walau maut menantimu
Lewati detik
Menghantam harapan
Jeritan tangis
Menjadi irama
Mengiringi kepergianmu
Papa
Rinduku untukmu
Ingin selalu di dekatmu
Do’a yang tak pernah usai
melintas dengan harap pada pencipta
Senyumlah Papa
Senyumlah Disana Seperti Senyum Mentari Pagi ini.. :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar