Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuan
Dalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan
Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah gelisah, air mata, dan lara
Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang kini makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan
Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku
Rabu, 15 Agustus 2018
DI UJUNG KATA-KATA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Yatim UntukKu
Awan berarak lekas Membuat hati terkuak tak berbekas Berdegup jantung bergelora Memaksa diri memanggil yg tak berupa Jika ku biarkan parau...
-
1 Aku ingin mengisahkan sebuah cerita, bagiku cerita itu sebuah palu yang hampir setiap hari memukuli pundakku bila kata “malas” me...
-
Engkaulah angan yang menghancurkan Dari kebesaran cinta untuk hati yang tulus Engkaulah terang yang menyesatkan Dari cahaya cinta yang...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar