Rabu, 15 Agustus 2018

Perisai Rindu


Detik detik berlalu mencoba mengusir wajahnya dalam benakku
tapi dorongan dari hati tak mampu kuabaikan
berkali-kali kucoba menyibukkan diri
wajahnya menari-nari di alam hayalku
Merindu..

seseorang yang berada jauh dari pelupuk mata
rinai hujan menambah sakralnya rinduku
hei kau..
hati yang kurindukan
samakah yang kau rasa..
Ingin kupercepat waktu
agar berjumpa denganmu
penguasa hatiku..
Siang malam tak bosan-bosannya kau menemaniku
rongga dadaku sesak menahan rindu..
buaian angin malam seperti ragamu
yang membelai lembut kulitku
rindu..
sebuah perasaan agung yang Tuhan ciptakan
dalam hati setiap insan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yatim UntukKu

  Awan berarak lekas Membuat hati terkuak tak berbekas Berdegup jantung bergelora Memaksa diri memanggil yg tak berupa Jika ku biarkan parau...