Rintik hujan menetes bebas
Seakan tak ada ruang untuk ku retas
Diantara dingin yang begitu mencekam
Ku paksakan mata menerobos langit-langit tajam
Apa gerangan dengan alam
Seakan marah dan tak tau segan
Dimana-mana tangis tak lagi bungkam
Karena perang dengan diri kian bertuan
Ingin marah tak tau kepada siapa luapan amarah
Ingin benci tak mengerti labuhan kemana ini emosi
Kami serdadu dalam diri, yang sibuk mempersiapkan antibody
Takut jasad terkubur tak berarti, tak didampingi keluarga dan yang dikasihi
Duhai....
Apa gerangan ini alam
Kenapa begitu marah dan tak bisa meredam?
Lelah kami bernaung diantara kusam
Bosan kami dengan istilah-istilah yang tak di paham
Yang kami mau
Tak lagi berperang dengan musuh yang tak jelas
Menepis setiap ketakutan yang tak beralas
Hidup normal bagai waktu yang tlah lalu
Hingga pilu tak lagi menemani setiap waktu
25 Juli 2020
International poetry competition
Tidak ada komentar:
Posting Komentar