Rabu, 15 Agustus 2018

Luka Lintas Lalu

Friday, October 3, 2014


Lengkaplah sudah sepi ini mengurung sendiriku
Terkulai dikunyah nelangsa yang berapi-api
Menyusuri jalanan lengang
Bersimbah angan tanpa tujuanDalam derap gerimis yang pongah menghujam
Terbuai wajahmu menyusup bertubi-tubi
Membawa sebaris kata bahagia yg menenggelamkan nurani
Di atas pengharapan tak berkesudahan
Tentang rindu kusam
Tentang cinta terbuang
Mengutip satu namamu di antara keluh kesah
Gundah, gelisah, air mata, dan lara

Masihkah ada sedikit senyum darimu
Di batas penantianku yang kini makin terbata
Jika masih ada ruang di hatimu
Untukku, sedikit saja, tolong bicaralah
Pada tanah membentang
Pada pohon-pohon rindang
Dan angin yang mengusik keangkuhan

Setidaknya biar ada tanda yg bisa kubaca dan kuraba
Janganlah sepi yang hadir
Janganlah semu yang membeku
karena disini aku menunggu
menunggu secercah senyum lama kembali membentang
walau hanya sebuah bayangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yatim UntukKu

  Awan berarak lekas Membuat hati terkuak tak berbekas Berdegup jantung bergelora Memaksa diri memanggil yg tak berupa Jika ku biarkan parau...