Friday, October 10, 2014
Di kala sel syarafku bernuansa tentang dia
Yang tidak tahu entah di mana
Sering hati ini teriak dengan Lolonganya pula
Mencari Menunggu Berharap Rasanya
Sampai Aku Menangis Tanpa Air Mata
Sampai Aku Teriak Tanpa Suara
Hanya bisa merasakan Sakitnya Rasa
Sangat Tersiksa Menunggu yang di nanti
Sangat berat melepaskan Rasa Ini
Terlanjur masuk dalam hati
Sampai kepikiran juga disetiap titian detik
Apakah mungkin bila nanti aku mati
Sesalku ini akan abadi
Apakah penantian ini berujung seperti indahnya mimpi
Ataukah hanya asa semata
Tapi hatiku tegar menghadapi
Walau akhirnya hanya menggoreskan luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar