Senin, 13 Agustus 2018

Luka


Indah betapa
Syahdu terasa yg berlalu
Pilu menyisa mengalunkan tangis
Kini sendiri di puing-puing kehancuran
Lagu berubah menjadi sedih
Melayu mendayu kembali merayu
Semenjak kehilangan paru
Dimana perhatian itu kini?
Bayang-bayang tinggal menghiasi
Hilang sudah pelangi panjang membentang

Rasa sekejap saja
Hati ini bagai di jemput di bawa ke neraka
Apa yg menelusuri dadamu
Tinggallah jiwa ini dlm kegelapan
Prahara datang, engkau hilang tanpa jejak
Hanya kenangan dan air mata yang ada menjadi sisa diantara luka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yatim UntukKu

  Awan berarak lekas Membuat hati terkuak tak berbekas Berdegup jantung bergelora Memaksa diri memanggil yg tak berupa Jika ku biarkan parau...