Tuesday, June 21, 2016
Pagi cerita,
Aku kini masih dengan buku sebelumnya, yang tak bisa memaparkan kenapa gundah menemani
Entah apa yang terjadi dan akan ku lalui
Hati ini tak karuan
Dan terkadang prasangka pun menjadi teman
Dan lengang pun aku sungkan
Tuhan, ini cerita seperti apa pula, debar berdebar tak tau arah
Sujudku merendah padaMu pencipta
Mengenai rasa yang tak tau arah, gundah yang tak beralasan.
Entah karena masalah rasa yang sudah mencoba membalikkan hati
Walau hanya sementara dan menghasilkan luka yang teramat perih
Tuhan aku rapuh dan tak tau tentu
Lalu seperti apa akan aku tafsirkan lagi

Aku ingin sekali damai tanpa ada rapuh yang melukai
Aku ingin ceria tanpa cerita luka yang menghantui
Ikhlas itu seperti apa tuhan?
Aku lupa memaparkannya
Sabar itu seperti lagi?
Biar nanti luka datang aku tak menangis lagi
Namun kali ini, aku benar-benar rapuh dan telah jenuh
Izinkan aku merangkul masa lagi seperti dulu, ketika dia tak mendekati luka untukku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar